Sisi Kehidupan Lain Dari Penulis George Orwell

Sisi Kehidupan Lain Dari Penulis George Orwell

Sisi Kehidupan Lain Dari Penulis George Orwell – Pastinya sudah tidak asing lagi bukan dengan George Orwell? George Orwell merupakan seorang penulis buku yang sudah terkenal di seluruh jagad raya. Karya tulisan sebagian besar menceritakan mengenai pengalaman dan perjalanan hidupnya yang dikemas secara menarik. Penulis satu ini juga terkenal dengan sifat sosialnya yang sangat tinggi dimana dia selalu perduli dengan kondisi masyarakat khususnya bagi masyarakat golongan menengah ke bawah yang pada saat itu sering mengalami penindasan. Dia juga tidak segan untuk terjun langsung ke dalam dunia mereka.

Selain mempunyai sikap sosial yang sangat tinggi, George Orwell juga memiliki beberapa sisi kehidupan yang belum banyak diketahui. Apa saja? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

1. Kehidupan George Orwell
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika George Orwell pernah bergabung bersama masyarakat London yang miskin pada saat itu. Setelah itu, Orwell berpindah ke paris. Dia tinggal selam 18 bulan sambil membuat sebuah karya tulisan. Orwell tinggal di sebuah pemungkiman yang sangat kumuh dan sempat bekerja menjadi seorang pencuci piring di sebuah restoran dan hotel kelas atas di Paris. Setelah kembali ke London, dia kemudian kembali menjadi orang miskin selama berbulan-bulan. Meskipun George Orwell dengan sengaja menjalani hidup dengan kemiskinan selama bertahun-tahun, dia masih didukung dalam hal finnasial oleh ibunya. Selama di Paris, bibinya yang tinggal di Nellie Adam juga masih seringkali membantunya dalam hal finnancial.

2. Orwell ingin ditangkap polisi
Selain hidup dengan para gelandangan, Orwell mengatakan pada essai-nya yang berjudul Clink jika dia dengan sengaja ingin mengalami penderitaan yang dialami oleh para tahanan penjara. Dalam essainya tersebut menjelaskan jika dia dengan sengaja mabuk supaya para polisi London menangkapnya. Setelah itu, dia pun dibawa ke dalam sel tahanan dan dibebaskan dalam kurun waktu 28 j.am dengan menggunakan surat peringatan

Sisi Kehidupan Lain Dari Penulis George Orwell

3. George Orwell dan karyanya isinya berupakan kritikan untuk kelas atas
Buku karya Orwell yang berjudul Clink merupakan sebuah buku yang mana di dalamnya berisi mengenai ingatan cerita Orwell tentang kehidupan di Burma. Pada masa di Burma dianggap semakin masa hidupnya yang sulit tapi penuh dengan cerita yang mengesankan. Pada saat itu para kaum golongan rendah benar-benar mendapatkan tindakan yang semena- mena yang dilakukan kaum golongan kelas atas. Mereka juga menerapkan sebuah sistem yang terkenal sangat kejam. Disinilah hati Orwell langsung tergerak untuk membantu dan menuliskan kisah perjalanan hidupnya selama ada di Burma.

Setelah itu, Orwell pindah ke London. Melalui teman-temannya di Adephi, dia mendapatkan sebuah pekerjaan dengan shift sore di Booklovers Corner yang merupakan sebuah toko buku yang ada di Hampstead Bohemian. Pada saat itu, hidupnya menjadi lebih mapan jika dibandingkan dengan kehidupannya yang sebelumnya. Dia juga lebih produktif dan semakin aktif dalam kegiatan bersosial. Selama waktu itu juga, dia bertemu dengan wanita cantik bernama Eilie O’Shaughnessy yang saat ini menjadi istrinya.

Theorwellreader – Meskipun sudah dibilang sukses saat itu, Orwell tidak langsung berpuas diri. Dia semakin merasakan atas keenganannya pada kehidupan para borjuis atau masyarakat golongan atas yang semakin terasa. Pada tahun 1936, Orwell menerbitkan sebuah buku yang berjudul Keep The Aspidista Flying. Buku tersebut berisi mengenai kritikan yang sangat mengena dan pedas terhadap kehidupan para masyarakat golongan atas yang gaya hidupnya selalu tidak dia sukai.

0 Shares
Tweet
Share
Pin